Relief batu candi / batu hitam adalah Ukiran pada dinding batu candi dengan tebal 10-25 cm, biasanya ada cerita yang disampaikan melalui ukiran yang terpahat pada batu tersebut. Relief Batu candi / batu hitam pada jaman dahulu terdapat pada dinding candi-candi di nusantara. Misalnya pada Candi Borobudur. Pada dinding candi borobudur terdapat ratusan relief batu yang diukir oleh seniman pahat batu pada jaman dinasti syailendra dahulu. Ceritanya beragam, Mulai dari Kharmawibangga, Lalitavistara, Jataka, Badracari dan Gandawiyuha yang dapat kita akses di web
ini.
Seperti halnya relief pada candi borobudur, Relief yang
kami kerjakan terdiri dari beberapa batu, bukan 1 batu utuh. Relief batu candi yang kami kerjakan, pada umumnya menggunakan batu dengan tebal 10 cm. Namun tak jarang juga kami mendapat pesanan relief dengan tebal 20 dan 25 cm. Potongan batu yang kami gunakan biasanya berukuran 20x40 cm dengan tebal 10 cm, 20 cm dan 25 cm.
Pengerjaan relief batu alam ini dimulai dengan pemesanan bahan baku di tempat penggergajian batu. Batu candi yang berbentuk kotak kemudian disetel dilantai sesuai ukuran yang diinginkan. relief kemudian digambar dengan pola yang akan dipahat pada batu tersebut.Setelah tergambar dengan jelas, kemudian dipahat dan diukir dengan menggunakan pahat tradisional dan mesin selep.
Pengerjaan Relief ini memakan waktu yang lumayan lama. 1 meter persegi relief biasanya dikerjakan dalam waktu 10 hari.
Setelah selesai proses pembuatan relief, kemudian proses pengiriman. Untuk pengiriman jarak jauh, kami menggunakan armada truk. untuk pengiriman jarak dekat dan jumlah sedikit, kami menggunakan mobil pickup.
Proses pemasangan relief batu ini harus dilakukan oleh tukang yang sudah biasa memasang relief. Pembeli bisa meminta bantuan tukang kami untuk memasang relief ini.
|
Proses penyetelan batu untuk relief |
|
Mengukir relief batu candi tebal 20 cm |
|
RElief batu candi tebal 10 cm motif cerita kharmawibangga |
|
Seniman pahat sedang mengerjakan relief |
|
Pemasangan relief di dinding |